Attention.. Welcome to Myblog

Kamis, 09 September 2010

Cerah Hilang...Motivasi Datang....

   Pagi ini, hampir satu jam Aku berada di depan jendela ruang tamu, yang memang lumayan lebar. Menyenderkan kepala dan badanku ditembog, memang menjadi kebiasaanku setiaphari Minggu , sambil melakukan hal-halseperti membaca novel dan menggambar tokoh-tokoh komik, duduk di lantai dekat jendela ruang tamu. Tetapi, Minggu pagi ini, Aku tidak sama sekali melakukan semua hal-hal itu. Suasana hari Minggu kali ini, sangat sepi. Bahkan, matahari enggan menampakkan wajahnya sama sekali, hanya menyembunyikan diri dibalik awan Hitam. tikkkkk.takkk...tikkkk...tukkkk... Aku dengar suara langkah kaki menghampiriku yang sedang melamun menghadap keluar jendela.
   "Ndah !!? ngapain pagi-pagi sudah bengong begitu?!!" sapa ibuku yang suaranya terasa sangat lantang di telinga ini. Bagguuss..! untuk jesekian kalinya, Dia berhasil membuat mataku berkedip saat Aku melamun. Lumayan lahhh.. bikin telinga mau copot. "Mimi !..gak pernah ada puas-puasnya iya, ngagetin Ndah?." sahutku sambil menoleh kearahnya yang mencoba menghampiri dan duduk disampingku. "Heheheemmmhhh...memang sengaja mimi ngagetin Kamu. Mmmmmmhhhh...biasanya Kamu gambar-gambar atau baca buku disini, sekarang kokk nggak?" tanyanya padaku sambilmemperbaiki arah duduknya disampingku.
   "Nggak mi..Ndah lagi banyak masalah." jawabku sambil mengalikan pandanganku keluar jendela,dan berharap ibuku tidak menanyakan masalah yang sedang kufikirkan saat ini. "Memangnya masalah apa lagi sihh Ndah ??..Mimi lihat, setiap harinya Kamu ceria-ceria saja, kayak gakada masalah yang sedang difikirkan sama sekali?." kutarik nafas dalam-dalam,mencoba tidak menceritakan semua masalah-masalahku padanya. karena, Aku tidak ingin membuat ibuku memikirkan tentang masalah-masalah yang sedang Aku alami saat ini. Terlalu banyak beban yang sudah kubuat untuknya,dan Aku tidak ingin menambahkannya lagi.
   "Ndah memang mencoba ceria setiap saat, tapi itu semua Ndah lakuin hanya dengan satu tujuan, yaitu lari dari masalah..?!!" jawabku dengan suara yang sengaja kukeraskan. kupalingkan pandanganku ke arah ibuku, kulihat kedua bola matanya, terasa sangat sejuk dihati, sehingga membuat semua masalah-masalah difikiranku hilang untuk sementara. Dia membalikkan badannya sembari memegang kedua pundakku untuk menegakkan badanku. "Dengar iyya Ndah.. semua masalah tidak akan terselesaikan jika Kamu laridari semua itu, masalah-masalah itu tidak akan pernah lepas dari fikiranmu, dan menjadibeban yang sangat sulit untuk Kamu selesaikan, bahkan, butuh waktu lama untuk menyelesaika itu semua, jika Kamu tidak menyelesaikan itu semua satu persatu?". "Tapi mi.. sulit buat menyelesaikan satu masalah saja...?" sahutku meyakinkannya.
   "Maka dari itu, masalah itu gak gampang buat diselesaikan, walaupun hanya satu masalah. butuh usaha keras untuk menyelesaikan satu masalah itu. Kalau Kamu terus-terusan nyia-nyia'in waktu buat lari dari masalah-masalahmu, percuma!itu semua tidak akan cepat terselesaikan. Makanya, mulaisaat ini Kamu belajar untuk usaha kuat-kuatan buat menyelesaikan masalahmu satu demi satu". "mmmmmhhh......tapi....." tiba-tiba Dia berdiri dan menghentikan pembicaraanku". "Sudahlahhh, mimi mauberes-beres buku ayahmu dikamar.. GOOD LUCK!!". Ibu bergegas pergi meninggalkanku dan pergi mengambil alat-alat bersih di dapur.
   Saat itu Aku terus mengingat kata demi kata yang ibuku ucapkan, dari situlah Aku belajar berusaha untuk menyelesaikan satu persatu masalah yang Aku hadapi, bukan malah lari dari semua masalah ini....